Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat Olahraga bulutangkis dapat menarik minat di berbagai kalangan usia,berbagai tingkatan lapisan masyarakat,baik pria maupun wanita. Didalam permainan bulutangkis tidak membedakan tingkat lapisan masyarakat setiap lapisan masyarakat bisa bermain bulutangkis tanpa melihat status sosial di lingkungan masyarakat. Saat ini negara-negara yang menjadi tolak ukur dalam olahraga bulutangkis diantaranya adalah China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
salah satu tokoh bulu tangkis yang terkenal yaitu Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan adalah pemain bulutangkis professional di sector ganda putra Indonesia.
Mohammad Ahsan merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra terbaik dunia dan meraih tiga kali World Champions pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Dia berasal dari klub PB Djarum, klub bulu tangkis di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2007.
Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki dari pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Dia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pemain bulu tangkis dengan tinggi badan 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Dia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Asykuru. Ahsan menikah dengan Christine Novitania, mereka dikaruniai tiga orang anak yang bernama King Arsakha Ahsan, Chayra Maritza Ahsan dan Aisyah Nayyara Ahsan.
Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulu tangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun, Pemain ganda putra ini mulai menekuni bulu tangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni olahraga bulu tangkis. Setelah beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Subagja ini bergabung dengan klub bulu tangkis yaitu PB Djarum.
dilansir dari “Ahsan Mohammad”. (Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2024. Diakses tanggal 19 Desember 2024, Ahsan berkompetisi di bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 2012 di ganda putra dengan pasangan Bona Septano dan tersingkir di perempat final oleh pasangan Korea Jung Jae-sung dan Lee Yong-dae.
Ahsan bertanding bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 2016 di ganda putra dengan pasangan Hendra Setiawan sebagai unggulan kedua, tetapi keduanya tersingkir di babak penyisihan grup.
Ahsan membuat penampilan ketiganya di Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo. Berpasangan dengan Hendra Setiawan sebagai unggulan ke-2, ia menempati posisi keempat setelah dikalahkan oleh Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu.
Dikutip dari Harian Kompas edisi 18 Oktober 2019, ketika usianya tidak lagi muda, Ahsan/Hendra mulai mengubah cara bermain. Saat kecepatan dan kekuatan menurun karena faktor usia, pasangan yang dijuluki ”The Daddies” itu mengatasi kekurangannya dengan kecerdasan. Hal itu cukup efektif bagi mereka untuk bersaing dengan kompetitor yang lebih muda. Ahsan/Hendra bisa memenangi pertandingan dengan bermain “pelan” dengan mengandalkan akurasi. Namun, pada akhirnya usia tidak lagi bisa berbohong. Di usia 37 tahun Ahsan memutuskan gantung raket. Hal itu diumumkan Ahsan melalui unggahan di Instagramnya pada 10 Desember 2024. “Bismillah.. Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis,” tulis Ahsan. Keputusan itu mengikuti Hendra yang beberapa hari sebelumnya memutuskan pensiun. Indonesia Masters 2025 akan menjadi penutup karier keduanya sebagai atlet bulu tangkis.