Solo Leveling merupakan sebuah anime yang menceritakan tentang dunia Hunter, Dungeon serta misteri kemunculan fenomena gate.
Sang Tokoh Utama yaitu Sung Jinwo merupakan sosok hunter berperingkat E yang mengalami kebangkitan kedua, berkat kebangkitan tersebut dia mendapatkan kekuatan yang mampu berkembang pesat hingga di Animenya saat ini sudah masuk jajaran peringkat S ke-10 di Korea.
Dalam cerita Solo Leveling terdapat penjelasan Siapa itu Absolute Being???.
Cerita tentang Absolute Being muncul pada chapter 162 Manhwa Solo Leveling, dijelaskan dikenal sebagai pencipta dunia dan dua ras kuno terkuat, Ruler dan Monarch. selain itu dijelaskan juga bahwa Absolute Being justru berakhir dengan tragis di tangan para ciptaannya sendiri yang notabene mewakili kebaikan.
Absolute Being ini beranggapan bahwa peperangan yang dilakukan oleh Ruler dan Monarch merupakan sebuah hiburan, sehingga ini menjadi alasan bagi Ruler melakukan pemberontakan terhadap Absolute Being.
Terbunuhnya Absolute Being ini telah menjadi daya tarik bagi entitas dewa lain yang setara dengan Absolute Being, mereka disebut sebagai Itarim atau lebih terkenal dengan sebutan Outer Gods, kisah perjalanan solo leveling yang berhubungan dengan para Outer Gods ini ada pada Manhwa Solo Leveling : Ragnarok.
Pada chapter pertama Manhwa Solo Leveling : Ragnarok, dijelaskan siapa, tujuan dan keberadaan para Outer Gods. mereka merupakan entitas dewa yang telah menciptakan banyak alam semesta sejak zaman kuno.
Tujuan mereka sama seperti Absolute Being, mengamati peperangan sebagai hiburan penghilang kebosanan.
Ketika mereka mengetahui rekan sesama mereka yaitu Absolute Being mati karena terbunuh oleh ciptaannya sendiri, dijelaskan pada chapter pertama Manhwa Solo Leveling : Ragnarok. mereka berkumpul di suatu tempat mengamati dunia yang telah kehilangan masternya.
Meskipun pada akhirnya para Outer Gods ini sepenuhnya mengabaikan fakta tersebut bahkan memiliki satu pikiran yang sama, yaitu “Kekuatan yang tidak memiliki pemilik akan menjadi milik siapapun yang bisa mengklaimnya terlebih dahulu”
